515 total views, 5 views today
Dua Diantaranya RSAL dr. Oetojo dan RSAD dr. Aryoko Sorong
Kota Sorong – Asisten Bidang Administrasi, Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sorong, Tamrin Tajuddin, S.T., M.M, menghadiri peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman, dan 25 Rumah Sakit Tentara Nasional Indonesia (TNI) lainnya, yang diikuti secara live dari Rumah Sakit dr. Oetojo, Senin (19/2/2024) pagi.
Dari keseluruhan rumah sakit tersebut, dua diantaranya Rumah Sakit TNI AL dr. R. Oetojo tingkat III Lantamal XIV Sorong dan RSAD dr. Aryoko tingkat IV Sorong Kesdam XVIII/Ksr.
Peresmian dilakukan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo yang didampingi Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto. Prosesi peresmian semua rumah sakit tersebut dilakukan di RS PPN Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan.
Sebelum dilakukan acara peresmian, Menhan Prabowo mendampingi Presiden Jokowi melakukan peninjauan ke sejumlah fasilitas rumah sakit antara lain, ruang Radiologi (MRI,DSA, CT Scan, Cath Lab, serta radiologi konvensional canggh), ruang operasi dan ruang ICU.
Dari total 25 Rumah Sakit TNI AD, TNI AL dan TNI AU, Presiden dan Menhan telah meresmikan 5 Rumah Sakit TNI. Pembangunan 26 rumah sakit tersebut merupakan inisiasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada saat munculnya pandemi Covid-19.
Presiden menyampaikan apresiasi atas pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan tersebut. Menurutnya, kesiapan fasilitas layanan kesehatan yang lengkap serta sumber daya manusia, sangat penting dalam menghadapi situasi kedaruratan kesehatan seperti pandemi Covid-19.
“Saya berharap dengan fasilitas dan peralatan yang sangat modern ini, RS PPN dapat menjadi rujukan bagi Kementerian Pertahanan, TNI, keluarga dan masyarakat umum, untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik,” pungkas Presiden.
Selain itu, sambungnya, dapat menjadi rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan. Juga yang tidak kalah penting, RS PPN akan siap menjadi rumah sakit tanggap bencana yang sewaktu-waktu dibutuhkan.
Usai itu, Presiden menandatangani prasasti RS PPN Panglima Besar Soedirman dan 20 rumah sakit TNI AD, TNI AL dan TNI AU, yang menandai resminya keseluruhan rumah sakit tersebut dapat beroperasi untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Sebelumnya, Menhan dalam laporannya menjelaskan, gedung RS PPN Panglima Besar Soedirman terdiri dari 28 lantai dengan luas 62 ribu meter persegi, yang berdiri di atas tanah seluas 2,2 hektar. Fasilitas kesehatan ini memiliki kapasitas 1.000 tempat tidur rawat inap, 55 tempat tidur instalasi gawat darurat (IGD), dan 11 ruang operasi.
Selain itu, 90 ruang intensive care yang terdiri dari intensive care unit (ICU), intensive cardiology care unit (ICCU), respiratory intensive care unit (RICU), pediatric intensive care unit (PICU), dan neonatal intensive care unit (NICU).
Dari data yang dihimpun, berikut 20 rumah sakit lain yang turut diresmikan Presiden yaitu:
Rumah Sakit TNI Angkatan Darat
- Rumah Sakit Tk. II Iskandar Muda Banda Aceh;
- Rumah Sakit Tk. III dr. Reksodiwiryo Padang;
- Rumah Sakit Tk. III Punggawa Malolo Mamuju;
- Rumah Sakit Tk. III J.A. Dimara Manokwari;
- Rumah Sakit Tk. IV Batin Tikal Pangkal Pinang;
- Rumah Sakit Tk. IV Awang Long Samarinda;
- Rumah Sakit Tk. IV Abdul Rais Fatah Tanjung Selor;
- Rumah Sakit Tk. IV Sultan Abdul Kahir II Bima;
- Rumah Sakit Tk. IV Ignatius Sumantri Atambua;
- Rumah Sakit Tk. IV dr. Eddy Kounang Gorontalo;
- Rumah Sakit Tk. IV dr. Aryoko Sorong.
Rumah Sakit TNI Angkatan Laut
- Rumah Sakit TNI AL dr. R. Oetoyo Sorong;
- Rumah Sakit TNI AL Rahadi Osman Pontianak;
- Rumah Sakit TNI AL Dr. dr. Tarmizi Taher Padang.
Rumah Sakit TNI Angkatan Udara
- Rumah Sakit TNI AU dr. Norman T. Lubis Bandung;
- Rumah Sakit TNI AU dr. Mohammad Moenir Malang;
- Rumah Sakit TNI AU dr. Siswanto Solo;
- Rumah Sakit TNI AU dr. Efram Harsana Madiun;
- Rumah Sakit TNI AU dr. Hoediyono Subang;
- Rumah Sakit TNI AU dr. Sukirman Pekanbaru.
(Diskominfo Kota Sorong)