Reading Time: 3 minutes

 3,491 total views,  1 views today

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

KOTA SORONG DALAM ANGKA 2022

Walikota Sorong Drs. Ec, Lamberthus Jitmau, MM, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Sorong Drs Yakob Kareth M.Si membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kota Sorong Dalam Angka 2022, bertempat di Gedung L. Jitmau, Selasa, (15/02/2022).

Kegitan tersebut diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Pada tanggal 17 juni 2019, telah diundangkan perpres no.39 tahun 2019 tentang satu data indonesia yang mengatur mengenai kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir,terpadu dan dapat dipertanggung jawabkan serta mudah diakses dan dibagi pakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah.
Kegiatan tersebut dimulai dengan sambutan dari Kepala Badan Pusat Statistik (Bps) Ir. Merry, M.P, Kepala BPS mengatakan, seiring meningkatnya kebutuhan akan konsumen data publikasi daerah dalam angka tahun 2022 terus mengalami penyempurnaan baik struktur maupun muatannya penyempurnaan.
“Diharapkan dengan adanya Focus Group Discussion (Fgd) ini dapat menghasilkan data sektoral untuk menjawab tantangan-tantangan pembangunan di kota Sorong ini lebih baik lagi selain itu fgd ini juga dapat meningkatkan kualitas dan perbaikan daerah-daerah dalam angka mengingat data daerah dalam angka merupakan publikasi rujukan utama yang digunakan untuk perencanaan evaluasi dan dasar dalam pembuatan kebijakan pemerintah,” Ucap Kepala BPS Kota Sorong


Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pembacaa sambutan tertulis Walikota Sorongoleh Sekda Kota Sorong, dikatakannya, jika tidak dapat dipungkiri bahwa hingga saat ini kondisi data di indonesia pada umumnya, dan di kota sorong pada khususnya masih belum baik.
“Dalam hal ini masih terjadi perbedaan data statistik antar instansi yang disebabkan oleh perbedaan konsep definisi tanpa adanya meta data dan tidak adanya kode referensi.data pemerintah pun masih sulit untuk dicari, hal ini di sebabkan karena banyak data sektoral yang dipegang oleh individu,” Ucap Walikota Sorong
Lanjutnya, Walikota Sorong, dalam hal ini diperlukan hubungan personal untuk mengakses data sektoral, dalam hal ini juga masih terdapat perbedaan data geospasial antar instansi yang salah satunya disebabkan oleh perbedaan luas wilayah yang digunakan untuk wilayah yang sama.
Penyelenggara Satu Data Indonesia (SDI) di tingkat daerah terdiri dari pembina data tingkat daerah yaitu BPS kota sorong, wali data tingkat daerah yaitu Diskominfo Kota Sorong, BAPPEDA Kota Sorong menjadi koordinator, dan produsen data tingkat daerah yaitu dinas/instansi/lembaga di jajaran pemerintahan kota sorong.
Telah dibentuk suatu forum yang di namakan forum satu data. Satu data indonesia merupakan program jangka panjang yang manfaatnya sangat besar bagi pembangunan di indonesia. fungsi forum satu data dengan isi, berkomunikasi dan berkoordinasi dalam penyelenggaraan satu data indonesia, bersama dengan dewan pengarah menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam pertemuan koordinasi, membahas dan menentukan daftar data yang akan dikumpulkan di tahun selanjutnya serta daftar data prioritas.
“Pada tanggal 25 februari 2022, BPS akan merilis publikasi kota sorong dalam angka tahun 2022, publikasi kota sorong dalam angka, merupakan salah satu langkah awal dari bps untuk mensinergikan data-data statistik dasar dan statistik sektoral,” Kata Walikota Sorong
Walikota Sorong menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BPS kota sorong yang telah berupaya dengan sungguh-sungguh menyusun publikasi tersebut. “Saya meminta agar selalu meningkatkan kualitas maupun kuantitas data yang disajikan dengan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan OPD dan stakeholder terkait,” Ucap Walikota Sorong
Walikota Sorong juga meminta kepada seluruh OPD dan stakeholder untuk mendukung kegiatan pengumpulan data yang dilakukan oleh BPS kota sorong. Diakhir sambutannya, Walikota Sorong membuka kegiatan tersbut degan melakukan pemukulan tifa sebanyak 5 kali,.
“Focus Group Discussionkota Sorong Dalam Angka 2022, saya nyatakan secara resmi dibuka.” Tutup Walikota Sorong. (Diskominfo Kota Sorong).