78 total views, 2 views today
Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si, secara resmi membuka acara LokaKarya ke-7 bertajuk “Panen Hasil Belajar” Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10. Acara ini bertema “Berkarya Melalui Budaya, Mewujudkan Guru dan Siswa yang Kreatif serta Berkebhinekaan Tunggal” yang diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat di Gedung Lamberthus Jitmau. Jumat, 25 Oktober 2024.
Dalam acara tersebut, para guru penggerak memamerkan berbagai hasil karya yang mereka ciptakan selama 6 bulan terakhir. Acara ini bertujuan untuk menunjukkan kreativitas para guru dalam mendidik siswa dengan pendekatan berbasis budaya dan kebhinekaan. Pj Wali Kota menyatakan kebanggaannya atas dedikasi para guru dalam mendukung pendidikan di Kota Sorong.
Pj Wali Kota Sorong dalam sambutannya menyampaikan moto Balai Guru Penggerak, yaitu “Tergerak, Bergerak, Menggerakan.” Moto tersebut diibaratkan sebagai semangat yang harus terus mengalir dalam dunia pendidikan. Dr. Bernhard juga mengibaratkan BGP sebagai jantung dari dunia pendidikan, yang terus memompa energi untuk membangun generasi yang cerdas dan kreatif. Menurutnya, peran guru penggerak sangat penting dalam mendorong inovasi dan kreativitas di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, beliau mengajak semua pihak untuk mendukung program-program yang diinisiasi oleh BGP Papua Barat.
Setelah membuka acara, Pj Wali Kota Sorong mengunjungi setiap stand yang dibuat oleh para Guru Penggerak Angkatan 10. Stand-stand tersebut menampilkan berbagai program pendidikan yang telah diimplementasikan oleh para guru selama 6 bulan terakhir. Dr. Bernhard tampak terkesan dengan inovasi yang ditunjukkan oleh para guru, mulai dari pembelajaran berbasis proyek hingga pendekatan budaya yang kreatif. Beliau menyatakan bahwa hasil karya ini menunjukkan betapa besarnya peran guru dalam membentuk karakter dan keterampilan siswa.
Pj Wali Kota Sorong juga memberikan apresiasi tinggi terhadap komitmen para guru dalam memajukan pendidikan di Kota Sorong. Beliau berharap kegiatan Lokal Karya ini dapat terus menjadi wadah bagi guru-guru untuk berbagi pengalaman dan inovasi. Selain itu, Dr. Bernhard menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, siswa, dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik. Dengan dukungan dari Balai Guru Penggerak, beliau optimis pendidikan di Papua Barat akan terus berkembang dan mampu mencetak generasi yang kreatif dan berdaya saing tinggi.