Reading Time: 3 minutes

 382 total views,  1 views today

Penjabat Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H.MPA., didampingi oleh Pj. SEKDA Kota Sorong Ruddy R. Laku, S.Pi, MM, hadir dalam Rapat Tindak Lanjut Evaluasi KPK tentang Penilaian MCP dan SPI Pemerintah Kota Sorong. Rapat Evaluasi ini juga dihadiri oleh seluruh Pimpinan OPD. Ruang Anggrek, Kantor Wali Kota Sorong. Rabu, (20/9/2023).

“Rapat Evaluasi yang kita lakukan pada hari ini hanya penegasan dari saya, Bulan November yang akan mendatang, kita akan melaksanakan evaluasi lagi. Monitoring yang telah kita lakukan tentang MCP dari KPK sudah kita ikuti secara bersama, dan saat ini, presentase kita ada yang nilainya 0, ini menjadi perhatian bagi semua pihak, tapi lebih khusus bagi OPD yang presentasenya sangat rendah bahkan penilaiannya tidak ada atau 0,” Ucap Pj. Wali Kota Sorong.

Sambungnya, Pj. Wali Kota Sorong, Pekerjaan dan Tugas yang dikerjakan oleh Pemerintah Kota Sorong ini dinilai oleh KPK, BPK, dan tentunya Kementrian, terlebih program-program prioritas yang terlaksana dinilai oleh Pemerintah Pusat.

Disebutkan, bahwa nilai PTSP 54,48%, Inspektorat 21,41%, BPKAD 14,6%, BKPSDM 12,14%, secara teknis harus dilakukan evaluasi internal, karena terdapat OPD yang memiliki nilai rendah atau 0.

“Untuk bagian yang dinilai 0, mungkin saja bukan karena kita tidak kerja, tapi kemungkinan ada data yang tidak kita upload dengan baik, dan ini menjadi kelalaian kita bersama karena tidak memberikan atau mengunggah data dengan benar,” Tutur Pj. Wali Kota Sorong.

Terkait hal ini, Pimpinan OPD secara Internal harus melakukan rapat bersama stafnya, untuk nanti hasilnya dilaporkan kepada Pj. SEKDA atau Asisten yang membawahi, lalu nantinya akan di follow up, sehingga data yang dimiliki dapat lebih baik, dan dapat dinilai baik.

“Saya berharap kita lebih optimal lagi untuk bekerja dan koordinasi, hal itu harus terus berjalan antara internal kebawah juga keatas, kepada Pj. Wali Kota, Pj. SEKDA, Asisten dan Staf Ahli. Agar dapat kita benahi kembali apa yang belum kita lakukan dengan baik,” Kata Pj. Wali Kota Sorong.

Ini merupakan tegasan yang disampaikan oleh Pj. Wali Kota Sorong, langkah-langkah perbaikan sudah diambil oleh Pj. Wali Kota Sorong, agar seluruh pihak memiliki kemauan memperbaiki evaluasi Pemerintah Kota Sorong.

“Mempertegas kembali, bahwa MCP kita saat ini, sebesar 5,84% dan ini termasuk nilai yang rendah, bapak ibu sudah bekerja dengan baik, tetapi kalau tidak melaporkan Data pada MCP maka tidak dapat nilai. Saya selalu sampaikan, terus pantau Admin MCP untuk bisa melengkapi dokumen yang harus dilengkapi,” Ucap Pj. SEKDA Sorong

Terkait hal ini, telah disiapkan surat untuk diberikan pada OPD yang belum mengirimkan data lengkap, agar dapat diketahui, apa alasan OPD belum mengumpulkan data, karena imbas dari belum melengkapi data yakni Pemerintah Kota Sorong mendapat penilain yang kurang baik.

Pj. SEKDA juga mengingatkan dan menegaskan kembali, terkait survei SPIP, bahwa survei tersebut lebih tinggi daripada MCP.

“Maka dari itu, jika ada form yang harus diisi, lengkapi saja, jangan takut, hanya perlu diisi dan dilengkapi, survei itu resmi.” Tutup Pj. SEKDA Kota Sorong. (Dinas Kominfo Kota Sorong).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *