Reading Time: 2 minutes

 28 total views,  28 views today

Pj.Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si, menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-79 tahun 2024, yang digelar di Lapangan Landscape Kantor Walikota Sorong.
Senin, 25 November 2024
Acara tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah elemen pendidikan di kota Sorong.
Tema HUT PGRI tahun ini adalah “Guru Hebat, Indonesia Kuat”. Tema ini mengandung tiga makna penting yang menegaskan peran strategis guru dalam membangun bangsa. Pertama, tema ini menegaskan arti penting kedudukan guru sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional yang memiliki tugas mengajar, mendidik, membimbing, serta menilai hasil belajar siswa.
Kedua, guru diharapkan tidak hanya sebagai agen pembelajaran, tetapi juga sebagai agen peradaban. Sebagai bagian integral dalam masyarakat, guru memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan moral generasi bangsa.
Ketiga, guru menjadi penentu kualitas sumber daya manusia dan generasi penerus bangsa yang bertanggung jawab melanjutkan perjuangan serta memajukan negara. Guru yang hebat, menurut Pj Walikota Sorong, akan berdampak pada kualitas pembelajaran, lulusan, dan akhirnya berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Dr. Bernhard E. Rondonuwu juga menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berupaya memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia melalui pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru. Kementerian juga berfokus pada peningkatan kesejahteraan guru, baik melalui sertifikasi bagi guru ASN, PPPK, maupun non-ASN.
Dalam kesempatan ini, Pj Walikota Sorong mengajak seluruh elemen pendidikan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan para guru dalam menjalankan tugasnya. Para guru, lanjutnya, berhak untuk bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi atau kekerasan, baik dari pihak manapun, dan sebaliknya, guru juga tidak boleh melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.
Upacara HUT PGRI Ke-79 ini diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar para guru terus menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

By klgsn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *