239 total views, 6 views today
Pada Senin, 11 November 2024, Penjabat Walikota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., tampil di podcast “The Leaders” yang diproduksi oleh Tribun Sorong. Tema yang dibahas dalam sesi ini adalah “Kompleksitas Kota Sorong: Program dan Strategi Pemerintah Kota Sorong.” Melalui podcast ini, Dr. Bernhard menjelaskan berbagai program prioritas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Sorong. Salah satu fokus utama adalah penanganan banjir yang kerap terjadi saat musim hujan. Pj Walikota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga kebersihan kota. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif dari masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan aman.
Dalam upaya menangani banjir, Pj Walikota memimpin gerakan “Kota Sorong Bersih-Bersih,” sebuah kerja bakti yang sudah dilakukan 11 kali setiap Jumat pagi. Program ini melibatkan masyarakat dan instansi terkait untuk membersihkan lingkungan secara rutin. Selain itu, ia juga berkolaborasi dengan balai-balai terkait untuk mencari solusi jangka panjang melalui revitalisasi struktur saluran air. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi genangan dan banjir yang sering terjadi di beberapa titik rawan. Dinas Cipta Karya dan Bina Marga pun diarahkan untuk melakukan normalisasi saluran air, terutama di jalan protokol. Tujuan utamanya adalah menghilangkan endapan dan sedimentasi yang menghambat aliran air.
Tidak hanya fokus pada penanganan banjir, Pj Walikota Sorong juga aktif melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor-kantor kelurahan, distrik, dan sekolah. Sidak ini dilakukan untuk memantau kualitas pelayanan publik dan kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN). Pj Walikota ingin memastikan agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal dari pemerintah daerah. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong ASN untuk lebih disiplin dalam melayani masyarakat. Inspeksi ini dilakukan secara berkala dan menjadi bagian dari evaluasi kinerja ASN. Keberadaan sidak ini dianggap penting untuk meningkatkan akuntabilitas dan profesionalitas para ASN di Kota Sorong.
Selain itu, Pj Walikota turut menyoroti program penanganan stunting yang menjadi salah satu prioritas Pemkot Sorong. Ia menjelaskan bahwa pihaknya mendukung berbagai program di puskesmas dalam rangka menurunkan angka stunting. Salah satu upayanya adalah melalui penyediaan rumah gizi yang dikelola oleh Tim Penggerak PKK Kota Sorong. Rumah gizi ini diharapkan dapat membantu anak-anak dan ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan nutrisi yang cukup. Program ini juga melibatkan kader kesehatan yang aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi. Dengan program ini, diharapkan dapat tercipta generasi yang sehat dan bebas dari stunting.
Menyambut persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pj Walikota Sorong menyampaikan bahwa Pemkot terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Dalam waktu tiga minggu ke depan, Pemkot Sorong akan fokus pada persiapan logistik untuk Pilkada. Dari segi keamanan, Pj Walikota memastikan bahwa Pemkot telah memenuhi kewajibannya dengan menyerahkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kepada pihak keamanan, baik TNI maupun Polri. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses Pilkada di Kota Sorong. Dukungan keamanan dari TNI dan Polri diharapkan mampu menjaga kondusivitas selama tahapan Pilkada.
Di akhir sesi podcast, Pj Walikota Sorong mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah. Ia menyampaikan bahwa Pemkot Sorong akan lebih terbuka untuk berkolaborasi dengan masyarakat demi mencapai tujuan bersama. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Kota Sorong yang maju, bersih, dan aman. Dengan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, Pj Walikota optimis Kota Sorong dapat terus berkembang menjadi kota yang lebih baik. Ajakan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.