102 total views, 3 views today
Penjabat Wali kota De. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si, dalam hal ini diwakilkan oleh H. Thamrin Tajuddin, S.T., MM., selaku Asisten II SETDA Kota Sorong, mengikuti Zoom Meeting Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah. Ruang Anggrek, Lt.II, Kantor Wali Kota sorong. Senin, (21/10/2024).
Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D., selaku Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. dalam hal ini diwakilkan oleh Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir M.Si, selaku Plt. Sekretaris Jenderal Kemendagri, membuka sekaligus memimpin Rapat Inflasi Daerah pada hari ini.
Pada bulan Oktober 2022, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,11% secara bulanan (month-to-month). Deflasi ini disebabkan oleh penurunan harga beberapa komoditas, terutama cabai merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras. Dari 90 kota yang tercakup dalam Indeks Harga Konsumen (IHK), 29 kota mencatatkan inflasi, sedangkan 61 kota lainnya mengalami deflasi.
Meskipun terjadi deflasi pada basis bulanan, inflasi tahunan (year-on-year) untuk Oktober 2022 tetap tinggi, mencapai 5,71%. Ini mencerminkan bahwa secara keseluruhan, harga barang dan jasa di Indonesia masih mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Pada bulan Oktober 2023, Indonesia mengalami inflasi bulanan sebesar 0,17%. Komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi tersebut adalah beras, bensin, dan cabai rawit. Dari 90 kota yang dihitung dalam Indeks Harga Konsumen (IHK), 69 kota mengalami inflasi, sementara 21 kota mengalami deflasi.
Secara tahunan (year-on-year), inflasi di Oktober 2023 tercatat sebesar 2,56%, yang lebih rendah dibandingkan inflasi tahunan di Oktober 2022, menunjukkan adanya pelambatan dalam kenaikan harga secara keseluruhan di tahun tersebut.
Berdasarkan data SP2KP hingga 18 Oktober 2024, Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu ke-3 Oktober 2024 menunjukkan bahwa secara nasional, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH lebih banyak dibandingkan yang mengalami penurunan. Jumlah kabupaten/kota dengan kenaikan IPH juga meningkat dibandingkan dengan minggu sebelumnya, menunjukkan adanya peningkatan tekanan harga di sejumlah wilayah di Indonesia.
Pada minggu ke-3 Oktober 2024, di wilayah luar Pulau Jawa dan Sumatera, Kabupaten Bolaang Mongondow mencatatkan kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi dengan perubahan sebesar 3,91%. Komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap kenaikan IPH di wilayah ini, serta di 10 wilayah lainnya, didominasi oleh cabai rawit, bawang merah, dan daging ayam ras. Kenaikan harga komoditas-komoditas tersebut menjadi pendorong utama peningkatan IPH di wilayah luar Pulau Jawa dan Sumatera pada periode ini. (Dinas Kominfo Kota Sorong).