Reading Time: 4 minutes

 1,098 total views,  1 views today

Penjabat Walikota Sorong, George Yarangga, A.Pi.,MM membuka kegiatan Pendampingan Pengembangan dan Diversifikasi Produk, yang digelar Dinas Perindustrian Kota Sorong, Selasa (4/10/2022), yang bertempat di Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) Kota Sorong.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Melkias Malak, SH melaporkan, tujuan kegiatan tersebut, untuk mengimplementasikan pengetahuan dan kemampuan, serta keterampilan anggota seluruh UMKM, dalam melaksanakan proses produksi secara baik dan benar.

 

“Sasaran kegiatan, peserta diharapkan memiliki kemampuan memproduksi produk yang benar dan berkualitas, serta menghasilkan produk yang lebih bervariasi, untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas Ketua Panitia.
Disebutkan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 6 hari untuk kelompok olahan pangan di Sikim, dan 10 hari untuk kelompok kerajinan di Kampung Noken, Klasaman Kota Sorong, yang dimulai pada tanggal 3-12 Oktober 2022.
Peserta kegiatan berjumlah 60 orang, yang terdiri dari 30 peserta untuk kelompok olahan pangan, dan 30 orang peserta untuk kelompok kerajinan. Narasumber sebanyak 6 orang yang terdiri dari, 3 orang berasal dari Balai Batik dan Kerajinan Kementerian Perindustrian di Yogyakarta, dan 3 orang dari Kantor Peyuluh Perikanan Kota Sorong.
“Diharapkan, setelah pendampingan ini, peserta dapat menerapkan apa yang telah diterima selama kegiatan. Untuk pembiayaan, berasal dari DPA Dinas Perindustrian Kota Sorong melalui Dana Alokasi Khusus non fisik tahun anggaran 2022,” urai Ketua Panitia.

Sementara itu, Penjabat Walikota Sorong dalam sambutan lisannya mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk diikuti, seiring dengan tiga point penting yang disampaikan Presiden dalam pertemuan dengan kepala-kepala daerah di Jakarta baru-baru ini.
Tiga point yang harus diperhatikan tersebut yakni, pengendalian inflasi di daerah, pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim, dan tindak lanjut aksi afirmasi bangga buatan Indonesia.
“Inflasi sendiri adalah terjadi kemahalan harga. Oleh sebab itu, negara-negara di dunia sedang waspada dengan terjadinya inflasi. Kemahalan harga, mungkin terjadi juga karena produksi yang terbatas. Oleh karena itu, ketahanan pangan perlu menjadi perhatian,” kata Pj. Walikota.

Selain itu, ketahanan pangan lokal harus dapat diciptakan dan ditingkatkan. Salah satunya adalah dengan dilakukannya diversifikasi produk olahan seperti yang dilakukan saat ini. Disebutkan, Kementerian Perindustrian dengan program strategis nasional, mengharuskan adanya SIKIM, karena tempat tersebut merupakan rumah produksi untuk sentra kecil menengah.

“Pelatihan-pelatihan yang diberikan, memberikan diversifikasi atau keanekaragaman. Jadi harus ada value added atau nilai tambah dari produk perikanan itu sendiri, karena ikan yang ditangkap di laut, tidak semestinya semua dijual di pasar. Tapi harus ada yang diolah,” jelas Pj. Walikota.
Oleh sebab itu, pengolahan perikanan itu perlu dan penting, guna menjaga tidak terjadi inflasi, Karena salah satu sektor yang menyumbang inflasi adalah sektor perikanan. Pesannya, selain bisa mengolah ikan, hal yang perlu dilakukan juga adalah menjaga kualitas produk. Salah satu hal yang perlu dijaga adalah dari sisi packing atau kemasan.

“Kadang kita bisa bikin ikan asar, abon ikan, nugget, krupuk ikan dan olah ikan lainnya. Tapi, kita sering kalah dikemasan, sehingga kita kalah bersaing. Oleh karena itu, pelatihan-pelatihan seperti ini harus dilakukan. Selain itu, harus ada kolaborasi antar OPD, sehingga apa yang menjadi tugasnya perindustrian, kesehatan, dan dinas lainnya,” jelasnya.

Usai itu, Pj. Walikota Sorong membuka kegiatan Pendampingan Pengembangan dan Diversifikasi Produk, yang ditandai dengan pemukulan tifa, dan dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta kepada dua perwakilan.

Mengakhiri rangkaian kegiatan, Pj. Walikota didampingi Kepala Dinas Peridustrian Kota Sorong, dan sejumlah pejabat di liingkungan pemerintah Kota Sorong, meninjau langsung lokasi pengolahan ikan di seputaran SIKIM. (Diskominfo Kota Sorong)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *