SK CPNS Farmasi Tahun 2021 di Lingkungan Pemerintah Kota Sorong

Pada kesempatan itu, Pj. Wali Kota menyampaikan lima pesan yakni, pertama, CPNS adalah orang-orang terpilih, sehingga harus dapat menjadi yang terbaik diantara orang-orang yang baik. Kedua, CPNS harus memahami apa yang menjadi kewajibannya sebelum meminta hak.

“Yang ketiga, anda harus memahami tugas. Kalau anda ditugaskan di mana, anda harus tahu tugasnya dan fungsi anda duduk sebagai apa. Keempat, seluruh rekan-rekan CPNS harus dapat menjaga marwah sebagai bagian dari lingkungan pemerintah kota Sorong. Apalagi jaga yang namanya barang milik daerah di kantor,” ujar Pj. Wali Kota.

Pesannya yang terakhir, CPNS merupakan bagian penting di tengah masyarakat, sehingga harus menjadi corong pemerintah daerah. Jika ada kebijakan pemerintah daerah, CPNS harus dapat menjelaskan, dan minimal menjadi contoh dari kebijakan yang diambil.

“Apalagi sekarang nih kita diminta untuk jarang melakukan perjalanan dinas. Mari, jadikan kantor kita sebagai pusat pelayanan,” ajak Pj. Wali Kota.

Ia juga menegaskan pentingnya aparatur sipil negara (ASN) untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, guna mempertahankan eksistensinya di tengah perubahan zaman. Pj. Wali Kota mempertanyakan kesiapan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dalam menghadapi tantangan teknologi yang terus berkembang.

“Ada banyak jenis pekerjaan yang kini menghilang akibat perubahan teknologi, sehingga pegawai harus mampu menyesuaikan diri. Saat ini, Pemerintah Kota Sorong memiliki 4.326 pegawai, yang akan bertambah dengan kehadiran 259 CPNS dari formasi 286, sementara 27 orang lainnya masih menunggu persetujuan dari BKN,” urai Pj. Wali Kota.

Sambungnya, dengan bertambahnya jumlah pegawai, muncul pertanyaan besar dari masyarakat tentang efektivitas layanan yang diberikan kepada hampir 290.000 penduduk Kota Sorong.

Ditegaskannya, seorang ASN harus memahami tugasnya dengan baik. Ia mengingatkan bahwa paradigma PNS saat ini telah bergeser menjadi pelayan masyarakat. Oleh karena itu, Pj. Wali Kota meminta para CPNS yang baru bergabung, untuk siap ditempatkan di mana saja dan tidak memilih lokasi kerja.

Selain itu, dirinya juga menyoroti perubahan sistem kerja yang kini mulai diterapkan di beberapa daerah, seperti sistem kerja tiga hari di kantor, dan selebihnya bekerja dari rumah (Work From Anywhere/WFA).

“Jika pegawai tidak bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, mereka tidak akan mampu bertahan dalam lingkungan kerja yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh ASN untuk memperkuat jati diri KORPRI, serta menjaga marwah pegawai negeri sipil dan nama baik Pemerintah Kota Sorong,” ajaknya lagi.

Pj. Wali Kota juga mengingatkan, bahwa tantangan bagi pegawai saat ini semakin besar, sehingga pegawai harus terus mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan. Teknologi kini menjadi pesaing utama dalam dunia kerja, sehingga pegawai dituntut untuk selalu beradaptasi agar tetap relevan dan kompetitif.

Di akhir sambutannya, Pj. Wali Kota mengucapkan selamat kepada 259 CPNS yang telah bergabung dengan Pemerintah Kota Sorong. Harapannya, para CPNS dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, dan selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. (𝑫𝒊𝒔𝒌𝒐𝒎𝒊𝒏𝒇𝒐 𝒌𝒐𝒕𝒂 𝑺𝒐𝒓𝒐𝒏𝒈)