Reading Time: 2 minutes

 30 total views,  30 views today

KOTA SORONG – Penjabat (PJ) Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si. bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Sorong yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Pengembangan Usaha Industri, jumpai para pengelola wisata pantai yang berada di Distrik Maladum Mes, di Kantor Distrik Maladum Mes. Rabu, (15/1/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk respon dari Pemerintah Kota Sorong terhadap beberapa kasus yang terjadi beberapa pekan ini, khususnya di daerah Distrik Maladum Mes yang juga merupakan daerah wisata.
Dalam kegiatan tersebut, PJ. Wali Kota dalam arahannya menyampaikan dua hal kepada seluruh Pengelola Wisata yang ada di Distrik Maladum Mes.

Hal yang pertama ialah tentang kebersihan lingkungan, menurutnya ini merupakan hal yang penting dan wajib dilaksanakan oleh para pengelola wisata dalam mengelola masing-masing tempat wisata.

“Yang kita jual adalah keindahan dan penataan tempat wisata,” Ucap Pj. Wali Kota.

Menurutnya, Sepanjang Pesisi Pantai di Distrik Maladum Mes mempunuyai potensi yang sangat baik untuk menjadi salah satu ikon Kota Sorong, namun dalam hal kebersihan belum maksimal dan belum terjamin. Sehingga selain Pemerintah, dibutuhkan juga peran dari masyarakat dalam menata dan menjaga kebersihan ditingkat kelurahan hingga RT/RW masing-masing, terutama di Kawasan wisata.

Kemudian, hal lain yang juga tidak kalah penting adalah mengenai Jam Operasional Obyek Wisata, Baik yang jenis resort maupun jenis lainya.

“Hal ini penting untuk menghindari masalah yang terjadi di luar jam operasional, dan bukan menjadi tanggung jawab pengelola”, ujar Pj. Wali Kota.

Pj. Wali Kota menyarankan agar setiap objek wisata ditetapkan jam operasional, serta memasang palang untuk membatasi jam kunjungan dari para pengujung, hal ini dilakukan agar menghidari masalah yang terjadi diluar jam operasional masing-masing obyek wisata.

Sebelumnya, Kepala Distrik Maladum Mes menyampaikan bahwa para pengelola wisata pantai yang berada di Distrik Maladum Mes berjumlah kurang lebih 50 orang, dan rata-rata merupakan Orang Asli Papua (OAP).

Selain itu, Kabid Pengembahan Usaha Industri juga menambahkan bahwa beberapa bantuan dalam tahun anggaran sebelumnya telah memberikan bantuan kepada beberapa pengelola wisata, untuk mendukung kebersihan obyek wisata yang dikelola oleh penerima bantuan.

Kegiatan dilanjutkan dalam bentuk diskusi yang membahas mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) secara umum maupun khusus untuk masing-masing obyek wisata, yang selanjutnya akan disepakati dan ditindaklajut oleh Pemerintah Kota Sorong, dan juga dibahas tentang pengelolaan Sampah di Kawasan wisata.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Distrik Maladum Mes, Kepala Kelurahan se-Maladum Mes, Perwakilan Babinsa dan Babinkamtibmas, perwakilan RT/RW, dan juga tamu undangan lainnya.(Dinas Kominfo Kota Sorong).

By klgsn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *