Reading Time: 2 minutes

 24 total views,  24 views today

Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si., didampingi Sekda Kota Sorong dan Asisten II Setda Kota Sorong beserta beberapa pimpinan OPD Pemerintah Kota Sorong melakukan rapat kordinasi dan diskusi bersama Dandim 1802, Kapolres Sorong Kota, Kepala Distrik, para lurah dan perwakilan masyarakat yang ada di Distrik Sorong Barat untuk membahas masalah pasar moderen Rufei Kota Sorong yang bertempat di halaman kantor distrik Sorong Barat. Kamis, (09/01/2025).

Pj Wali Kota Sorong dalam arahannya mengatakan, sejak dulu ini adalah pusat keramaian dan pertanyaan kenapa sekarang bergeser semua ke arah kilo. Ada yang bertanya kepada saya kapan daerah ini bisa maju. Ini adalah pertanyaan besar bagi kita semua. Apa yang saya rasakan ketika masuk di sorong ketika malam disini gelap apalagi sampai ke saoka sana. Sehingga kami berinisiasi dengan Sekda agar pasar moderen ini jalan. Setelah kita rapat bersama OPD terkait ternyata ada dua masalah yang terjadi yang sehingga kita mengundang bapa dan ibu sekalian untuk berdiskusi untuk menyelesaikan masalah ini agar pasar moderen rufei ini berjalan sesuai namanya.

Lanjutnya, saya masuk pasar ini tidak seperti namanya dan ternyata semua lapak sudah dibagi dan beberapa kerusakan juga telah diperbaiki. Kita memiliki dua pasar yang besar yang satu terbakar yaitu pasar remu dan juga beberapa pasar yang belum ditempati.

Saat ini Pemerintah juga sedang mengadakan program makan bergizi gratis ini akan selalu berhubungan dengan pasar karena penyediaannya ada di pasar apalagi pasar-pasar besar.

Pemerintah selalu menggalangkan setiap hari senin untuk mengecek inflasi dengan indikator pasar dan ada juga mama-mama kita yang berjualan dipasar untuk meningkatkan taraf hidup, tapi kenapa pasar itu begitu.

Jadi ini semua adalah tanggung jawab kita bersama sehingga pada rapat saya sampaikan agar kita semua rapat bersama-sama ditempat ini agar kita bisa cari solusi yang terbaik agar pasar ini bisa berjalan sesuai namanya pasar moderen.

Pasar remu terbakar dan membutuhkan dana yang besar pemerintah daerah tidak bisa membangun jadi harus memerlukan bantuan dari Pemerintah Pusat. Sekalipun pemda bangun pasti membutuhkan waktu yang sangat lama.

Jadi pada kesempatan ini mari kita selesaikan yaitu masalah trayek angkutan umum yang tidak mau sampai kesini karena adanya pungutan-pungutan atau palang dan minta-minta jadi saya mengajak kita semua untuk menyelesaikan masalah ini dan supir angkutan umum bisa sampai ke pasar moderen.

Dan yang kedua adalah masalah keamanan, mari kita jaga sama-sama. Karena diberbagai tempat pun saya sering mengajak kita menjaga keamanan bersama-sama. Kami juga bersama Pemerintah Provinsi untuk memasang penerengan-penerangan agar mengurangi masalah keamanan.

“Jadi ini adalah dua masalah ini yang menurut saya dan sesuai dirapat kemarin mari kita bahas bersama-sama sambil OPD terkait untuk menata ulang hal-hal yang ada di pasar ini. Mari kita bicarakan dan mencari solusi yang terbaik agar pasar ini dapat berjalan sebagaimana mestinya” ucap Pj Wali Kota Sorong.

Selain itu Kapolres Sorong Kota juga memberikan arahan dimana terkait evaluasi keamanan dan juga menjaga keamanan daerah rawan di Sorong Barat dengan rencana memindahkan Polsek Sorong Barat ke arah Distrik Sorong Barat yang berdekatan juga dengan pasar moderen agar bisa mengontrol keamanan baik di areal pasar maupun sampai ke daerah Saoka.

Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama untuk mencari solusi-solusi terbaik agar masalah-masalah yang ada di pasar moderen dapat terselesaikan. (Diskominfo Kota Sorong)

By klgsn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *