40 total views, 7 views today
Sorong, Senin, 11 November 2024 – Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., menghadiri Entry Meeting Pemeriksaan Kinerja atas Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Banjir pada tahap prabencana tahun anggaran 2023 hingga semester I 2024. Kegiatan ini dilaksanakan bersama tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Papua Barat di kantor Pemerintah Kota Sorong. Selain Pj Wali Kota, acara tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah, Kepala BPBD, Kepala Dinas Sosial, Inspektorat, Kadis Cipta Karya, Kadis Damkar, dan Kadis Bina Marga Kota Sorong. Kehadiran para pejabat penting ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Sorong dalam transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan penanggulangan bencana. Proses ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan Kota Sorong dalam menghadapi ancaman banjir di masa mendatang.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Sorong mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tim BPK RI Perwakilan Papua Barat atas kehadirannya. Menurutnya, kehadiran tim BPK menjadi kesempatan berharga untuk meningkatkan kualitas penanggulangan bencana di Kota Sorong. Pj Wali Kota berharap masukan dan koreksi dari BPK dapat menjadi bahan evaluasi yang konstruktif bagi pemerintah daerah. Evaluasi ini dinilai penting agar Kota Sorong dapat memberikan respons yang lebih baik dalam menghadapi bencana di kemudian hari. Pj Wali Kota menekankan bahwa setiap masukan akan dipelajari dan diterapkan untuk memperkuat strategi penanganan bencana di Kota Sorong.
Selain itu, Pj Wali Kota Sorong memberikan arahan kepada seluruh pimpinan OPD yang terkait dengan penanggulangan bencana untuk menyiapkan seluruh dokumen dan data yang valid. Langkah ini dilakukan guna mendukung kelancaran proses audit yang dilakukan oleh tim BPK. Menurutnya, keakuratan dan kelengkapan data merupakan kunci penting dalam mendapatkan hasil audit yang objektif dan komprehensif. Dengan data yang lengkap, pemerintah daerah dapat memperlihatkan upaya nyata yang telah dilakukan dalam persiapan menghadapi bencana. Arahan ini juga bertujuan agar evaluasi yang diberikan nantinya dapat diterapkan secara efektif.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota menginstruksikan agar seluruh OPD melakukan konsultasi terkait indikator-indikator yang menjadi fokus evaluasi tim BPK. Pj Wali Kota berharap komunikasi yang baik antara Pemerintah Kota Sorong dan BPK dapat memberikan dampak positif bagi kinerja penanggulangan bencana di masa depan. Langkah ini juga diharapkan dapat membangun sinergi antara Pemerintah Kota Sorong dan BPK RI dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas publik. Dengan demikian, masyarakat Kota Sorong dapat merasa lebih aman dan terlindungi dari ancaman banjir.