Reading Time: 3 minutes

 83 total views,  1 views today

Kota Sorong – Mewakili Penjabat Wali Kota Sorong, Sekretaris Daerah Kota Sorong, Drs. Yakob Kareth, M.Si membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Sorong Tahun 2024, yang ditandai dengan penabuhan tifa di Gedung Lambert Jitmau, Selasa (8/10/2024).

Dalam sambutannya, Sekda menegaskan komitmen Pemerintah Kota Sorong untuk mendukung penuh program nasional dalam menurunkan angka stunting sesuai, dengan target yang ditetapkan pemerintah pusat.

Berbagai inisiatif telah dan akan terus dijalankan, mulai dari peningkatan akses layanan kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat, hingga penguatan sistem sanitasi.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, sebagai kunci keberhasilan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Sorong.

“Koordinasi yang baik antar sektor dan pemangku kepentingan, sangat strategis dalam mengoptimalkan langkah-langkah yang telah direncanakan,” ujar Sekda.

Sekretaris Daerah Kota Sorong, Drs. Yakob Kareth, M.Si
Sekretaris Daerah Kota Sorong, Drs. Yakob Kareth, M.Si

Selain itu, melalui forum Rakor ini, ia berharap dapat dirumuskan langkah-langkah inovatif yang berlandaskan data dan analisis yang akurat. Program-program yang dihasilkan diharapkan dapat tepat sasaran, dan memberikan dampak maksimal, khususnya bagi anak-anak sebagai generasi penerus Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, dan Indonesia.

Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Sorong, Saul Solossa.
Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Sorong, Saul Solossa.

Ditegaskannya, tantangan dalam menurunkan stunting tidak hanya terkait dengan upaya kesehatan, tetapi juga melibatkan pendidikan, ekonomi, dan kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat.

A. Jawahir
A. Jawahir

“Saya mengajak seluruh pihak, mulai dari tingkat kampung hingga kelurahan, untuk bergerak bersama dan berkolaborasi dalam mengatasi stunting,” katanya.Sekda juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah bekerja keras dalam upaya penurunan stunting.

“Dengan komitmen yang kuat, saya yakin kita mampu menurunkan angka stunting di Kota Sorong sesuai dengan target yang telah ditetapkan, serta memastikan generasi penerus kita tumbuh sehat dan kuat,” tutupnya.

Plt Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Sorong, Jemima Elisabeth Lobat, SKM., MAP
Plt Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Sorong, Jemima Elisabeth Lobat, SKM., MAP

Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Sorong, Jemima Elisabeth Lobat, SKM., MAP dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah, menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan intervensi penurunan stunting terintegrasi di Kota Sorong, serta mendelegasikan komitmen pemerintah daerah terhadap kegiatan intervensi spesifik dan sensitif.

Selain itu, Rakor ini juga bertujuan untuk membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi di Kota Sorong.

“Kami berharap melalui rakor ini, komitmen bersama bisa semakin kuat untuk menurunkan angka stunting,” ungkap Plt. Sekretaris.

Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari berbagai elemen, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan OPD, TPPS tingkat distrik dan kelurahan, kepala puskesmas, organisasi wanita, organisasi masyarakat, serta akademisi. Pendanaan kegiatan ini bersumber dari DAK non fisik BOKB tahun 2024. (Diskominfo Kota Sorong)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *