86 total views, 2 views today
Kota Sorong – Penjabat Wali kota Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si., hadir dalam Pencanangan & Sosialisasi Desa / Kelurahan Cinta Statistik (CANTIK) Kota Sorong. yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Kota Sorong. Gedung Drs. Ec L. Jitmau, MM, Selasa, (27/8/2024).
Kepala BPS Kota Sorong, Rumilah Natratilova,S.Si., M.Ec.Dev., menyampaikan, manfaat Satu Data yakni untuk memperoleh Data atau Informasi terkait Potensi Desa atau Kelurahan yang mudah diakses dan dibagi pakaikan, yang nantinya akan digunakan juga sebagai Bagan Perencanaan Evaluasi serta Pembangunan Daerah di Kelurahan.
Program ini diharapakan dapat berjalan baik melalui sinergitas, aktif, bagi seluruh masyarakat sorong, sehingga Program Cinta Statistik dapat berjalan dengan baik.
“Upaya ini bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja, namun juga tanggung jawab kita bersama,” Kata Kepala BPS Kota Sorong.
Dalam hal ini, Peran Kelurahan sangatlah penting, Tugas Kelurahan memang harus adanya pergerakan aktif dalam menggerakkan masyarakat. Kelurahan harus memastikan pelayanan berjalan efektif, datang tepat waktu, dan memanfaatkan jam kerja secara penuh, bukan hanya hadir di kantor tanpa melakukan tindakan yang produktif.
“Kelurahan sebagai pejuang wilayah memang harus mampu bekerja dengan cepat, tepat, dan cerdas untuk memastikan pelayanan yang maksimal dan efisien bagi masyarakat,”
Semoga pesan tersebut bisa mendorong para Pimpinan, Lurah, dan Distrik untuk bekerja lebih baik demi kemajuan masyarakat dan pelayanan yang optimal.
Pj. Wali Kota memberikan tugaskan kepada kepala bagian pemerintahan. dalam kurun waktu 1 minggu, seluruh Eistrik dan Kelurahan segera membuat Data Monografi di kelurahan dan kecamatan, dan harus valid.
“Saya akan cek langsung disetiap kelurahan, kalau dia tidak mengupdate data, berarti salah dia sendiri, dan akan langsung saya tindak lanjuti,”.
Pj. Wali Kota Sorong juga menugaskan Plt. Kepala Dinas Kominfo Kota Sorong, agar segera membuat SK Wali Kota tentang Satu Data di Kota Sorong, seluruh data yang ada di Kota Sorong disatukan, semua data yang dari Kota Sorong harus sepengetahuan dari kominfo, bappeda, bps, dan datanya harus sama. tidak boleh berbeda. (Dinas Kominfo Kota Sorong)