Reading Time: 3 minutes

 321 total views,  2 views today

Kota Sorong – Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Rondonuwu, S.Sos., M.Si, mengajak para insan pers untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Sorong, dalam menyampaikan informasi terkait kegiatan-kegiatan pemerintah Kota Sorong kepada masyarakat. Hal itu disampaikannya pada acara Coffee Morning Bersama Wartawan di Ruang Anggrek Kantor Walikota Sorong, Rabu (21/8/2024) pagi.

Menurutnya, Di era keterbukaan saat ini, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Semua harus terbuka dengan jelas dan nyata di masyarakat. Insan pers merupakan bagian dari pemerintah, dan pers merupakan corong pemerintah Kota Sorong dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

“Kalau pemerintah tersumbat, maka rekan-rekan pers yang akan menyampaikan informasi dan keluhan masyarakat. Kalau konten media sosial semua bisa dibuat. Siapapun bisa bicara. Jadi kita semua harus menggunakan media sosial dengan baik. Siapa yang menjadi andalah kita? Yah saya punya saudara-saudara media,” kata Pj. Wali Kota.

Sambungnya, kolaborasi sangat dibutuhkan di saat ini. Tidak ada yang dapat bekerja sendiri-sendiri termasuk dirinya. Oleh karena itu, sebagai Pj. Wali Kota Sorong, ia butuh dukungan dan bantuan dari seluruh insan pers.

“Karena itu saya mohon mari kita bekerja sama demi Kota Sorong, karena insan pers adalah warga Kota Sorong juga. Kolaborasi ini sangat penting untuk kita semua. Sekali lagi, kerja sama itu sangat penting. Saling mendorong, mendukung dan mengingatkan,” tutur Pj. Wali Kota.

Selain kolaborasi, dirinya juga menyampaikan lima hal terkait penanganan banjir, penanganan sampah, penekanan angka kriminal, penanganan kemiskinan ekstem dan juga stunting. Terkait penanganan banjir, Pj. Wali Kota juga akan turun lapangan untuk meninjau langsung lokasi, guna mengetahui letak permasalahan dan penyebabnya.

Pj. Wali Kota juga sudah meminta Dinas Cipta Karya dan Dinas Bina Marga untuk bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, para Kepala Distrik dan Kepala Kelurahan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), agar dapat siaga saat terjadi hujan deras.

“Ini harus pro aktif. Kelurahan yang harus pertama memberitahu. Kalau kelurahan tidur, maka kita akan susah. Kita harus peka dan segera langsung turun melihat apa yang dirasakan masyarakat. Tugas kita adalah melayani masyarakat,” tandasnya.

Dikatakannya, Pemerintah Kota Sorong akan melakukan tindakan nyata dengan melakukan normalisasi ke titik-titik rawan banjir, disamping nantinya ada perencanaan 1 tahun dan jangka Panjang, agar persoalan banjir di Kota Sorong berangsur-angsur menurun.

Menyoal penanganan sampah, Pj. Wali Kota menegaskan jika pemerintah akan terus menggenjot permasalahan yang mengikuti banjir, yaitu sampah. Oleh karen itu, dirinya telah mencanangkan gerakan Kota Sorong bersih-bersih, yang mana gerakan ini bukan hanya dari pemerintah saja, namun untuk seluruh semua.

“Kami masih butuh 40 TPS lagi, karena saat ini kita hanya punya 20 lebih TPS. Kalau mau dibilang, sekarang 40 TPS itu ada di pinggir jalan sampai sampah berserakan dan banyak lalat. Nah, melalui Dinas Lingkungan Hidup kami sudah mulai terus memantau hal ini,” aku Pj. Wali Kota.

Oleh karena itu, dirinya telah meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk membagi merata terkait penanganan sampah kepada seluruh OPD di Pemerintah Kota Sorong, mulai dari Km.1 sampai Km. 18. Hal ini perlu dilakukan agar kebiasaan membuang sampah dapat dilmulai dari sekarang.

“Saya juga minta Lurah agar terus dan tanpa henti menyampaikan kepada warga jam buang sampah. Saya juga sudah menyiapkan Pol PP, karena mereka tugasnya menegakkan Perda. Nanti Pol PP akan menjaga di TPS-TPS besar di pinggir jalan, sambil mensosialisasikan jam buang sampah,” jelas Pj. Wali Kota.

Terkait meningkatnya angka kriminal, Pemerintah Kota Sorong akan berupaya melakukan kerja sama dengan instansi terkait, yakni DPRD untuk lampu penerangan jalan, Polresta Sorong Kota dan Kodim 1802/Sorong untuk pengamanan kota.

Hal terakhir yang disampaikan Pj. Wali Kota yaitu menyangkut kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting, yang mana pemerintah akan berupaya perlahan-lahan menyelesaikan permasalahan tersebut, karena kedua hal tersebut merupakan program prioritas nasional.

“Kota Sorong ini baik. Pemerintahannya baik tergantung kita semua. Oleh karena itu, saya mohon mari bersama-sama saling mendukung agar pemerintahan ini dapat berimbang,” tutup Pj. Wali Kota. (Diskominfo Kota Sorong)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *