Reading Time: 4 minutes

 1,037 total views,  2 views today

KOTA SORONG – Penjabat Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H., MPA menegaskan, Kota Sorong sebagai sentral di Provinsi Papua Barat Daya, tentunya harus menjadi tuan rumah yang baik dalam segala hal, termasuk iven-iven gereja.

“Oleh karena itu kita harus menjadi pemimpin untuk mewartakan pelayanan kebenaran Tuhan. Kita harus memimpin wilayah lainnya di Tanah Papua, karena kita berada paling ujung,” kata Pj. Wali Kota Sorong dalam ucapan selamat datang pada acara Pra Technical Meeting Pesparawi XIV se Tanah Papua, Tingkat Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya, yang berlangsung di Hotel Rylich Panorama, Sabtu (23/9/2023) siang hari.

Penjabat Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H., MPA
Penjabat Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H., MPA

Menurutnya, kehadiran Provinsi Papua Barat Daya membawa banyak manfaat dan harapan bagi seluruh masyarakat yang mendiami wilayah kepala burung, termasuk dirinya yang baru menjabat sebagai Pj. Wali Kota Sorong selama 21 hari.

“Besok genap satu bulan saya bertugas sebagai penjabat Wali Kota Sorong. Saya percaya, bahwa saya hadir dengan tidak punya kelebihan, tapi saya diutus Tuhan. Segala sesuatu yang terjadi bukan karena kebetulan, tapi semua sudah ada dalam kalender dan jadwalnya Tuhan,” tutur Pj. Wali Kota yang disambut tepuk tangan.

Sambungnya, tidaklah heran jika saat ini dirinya berdiri dan mengucapkan selamat datang kepada panitia dan narasumber pada acara tersebut, karena semua ini sudah ada dalam jadwal dan kalendernya Tuhan.

Terkait dengan itu, Pj. Wali Kota menyatakan bahwa Kota Sorong siap menjadi tuan dan mendukung penuh pelaksanaan Pesparawi ke-XIV se Tanah Papua tingkat Provinsi Papua  Barat dan Provinsi Papua Barat Daya.

“Kita hadir di pemerintahan atau di mana saja, kita harus tahu bahwa kita bekerja untuk menyiapkan hari yang kekal bagi kita semua. Jadi kegiatan ini juga merupakan jembatan bagi kita untuk menuju ke kehidupan yang kekal,” tutup Pj. Wali Kota.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor, S.Sos
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor, S.Sos

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor, S.Sos, mengajak seluruh pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Papua Barat, untuk menaruh harapan dan kesetiaan kepada Tuhan atas penyelenggaraan pra teknical meeting.

Diharapkan juga, panitia dan narasumber dapat membahas serta mendiskusikan segala persiapan, sehingga pelaksanaan Pesparawi ke-XIV yang akan dilaksanakan pada tahun tahun 2024 di Kota dan kabupaten Sorong, dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Oleh karena itu saya berpesan kepada panitia, seusai menerima pembekalan dari acara ini, dapat mempersiapkan diri dengan baik setelah pulang kembali ke daerah masing-masing, sehingga dapat mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan,”pesan Kakanwil Kemenag Pabar.

Dirinya juga mengajak seluruh pengurus LPPD, baik tingkat kota maupun kabupaten, agar tidak menjadikan LPPD sebagai organisasi pribadi. Sebaliknya, LPPD harus dijadikan sebagai organisasi milik warga jemaat.

“Oleh karena itu, tugas dan tanggung jawab seluruh pengurus LPPD, harus dapat berkolaborasi melakukan kegiatan-kegiatan yang diterjemahkan dalam tugas dan tanggung jawab, karena LPPD bertanggung jawab terhadap pengembangan lagu-lagu rohani bagi warga jemaat,” tandasnya.

Ketua Umum LPPD Papua Barat, Dr. Nataniel D. Mandacan, M.Si
Ketua Umum LPPD Papua Barat, Dr. Nataniel D. Mandacan, M.Si

Sementara itu, Ketua Umum LPPD Papua Barat, Dr. Nataniel D. Mandacan, M.Si menjelaskan, pelaksanaan Pra Technical Meeting Pesparawi XIV, merupakan lanjutan dari kegiatan yang telah dipersiapkan sejak akhir tahun 2022, hingga memasuki bulan Januari 2023, dan berlanjut sampai di bulan September 2023.

Diakuinya, pelaksanaan Pesparawi ke-XIV direncanakan berlangsung sekitar tanggal 19 hingga 30 September 2024 mendatang. Namun hal tersebut masih dalam perencanaan, karena dalam prosesnya, panitia akan menyesuaikan dengan kalender pendidikan yang ada di Provinsi Papua Barat Papua Barat Daya, terutama fasilitas-fasilitas yang akan digunakan nantinya.

“Kami juga berharap agar Kakanwil Papua Barat dapat membantu kami ke Kementerian Agama, sehingga mendorong untuk lebih cepat terbentuknya LPPD di Provinsi Papua Barat Daya. Diharapkan, pada saat pelaksanaan Pesparawi tingkat nasional pada tahun 2025, LPPD Papua Barat dan LPPD Papua Barat Daya sudah dapat keluar masing-masing sebagai satu tim yang mengikuti lomba,” harap Ketum LPPD Pabar diakhir sambutan. (Diskominfo Kota Sorong)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *