Reading Time: 3 minutes

 987 total views,  6 views today

H. Thamrin Tajuddin, S.T., MM., selaku Asisten II SETDA Kota Sorong, mewakili Pj. Wali kota Sorong, George Yarangga, A.PI. MM., dalam Kegiatan Mini Lokakarya Kecamatan dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB. Ruang Anggrek, Kantor Wali Kota Sorong. Selasa, (15/8/2023). Ny. Jaquline M. Yarangga selaku Pj. Ketua Tim PKK Kota Sorong, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Rapat dilaksanakan guna mendiskusikan Penanganan Stunting di Kota Sorong.

“Kehadiran kita dipagi hari ini adalah bentuk komitmen kita untuk sungguh-sungguh menangani stunting ini,” Ucap Asisten II

Sambungnya, Asisten II, sangat diharapkan tentunya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Drs. Ridwan Gultom, M.M., agar melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik, untuk mendapat nilai atau kinerja baik dalam Penanganan Penurunan Stunting.

“Stunting ini merupakan imbas dari kemiskinan ekstrim yang mana menghasilkan anak-anak dengan kekurangan gizi. Stunting tidak bisa ditangani oleh satu orang atau satu Dinas, melainkan oleh semua pihak, maka dari itu, seluruh pihak harus ikut berperan dan terlibat dalam penanganan penurunan stunting,” Tutur Asisten II

Pj. Ketua Tim PKK Kota Sorong, menuturkan, bahwa pada hari ini, merupakan forum terbanyak yang hadir pada saat berbicara tentang stunting.

“Terimakasih, ini merupakan satu bentuk kepedulian, yang artinya, kita semua peduli tentang stunting ini,” Kata Pj. Ketua Tim PKK

Rumah Pemulihan Gizi saat ini masih tetap berjalan, ketika berjalan kurang lebih lima bulan, begitu banyaknya perkembangan yang terjadi pada anak-anak kita yang ada di Rumah Pemulihan Gizi.

“Kalau bisa, bapak ibu sempatkan mampir kerumah Pemulihan Gizi untuk melihat secara langsung anak-anak tersebut kondisinya seperti apa, disaat bapak ibu menyumbang, maka bapak ibu bisa mengerti dan merasa puas dan yakin bahwa anak-anak di Rumah Pemulihan Gizi ada perkembangan, menjadi pulih, dan menjadi lebih sehat,” tegas Ketua Pj. Ketua Tim PKK.

Sambungnya, Pj. Ketua PKK Kota Sorong, dalam penanganan anak-anak stunting, sangat dibutuhkan banyak hal untuk Rumah Pemulihan Gizi, bukan hanya membutuhkan Dokter Ahli di Rumah Pemulihan Gizi, tetapi juga membutuhkan keperluan sehari-hari seperti pampers, makanan, minuman, susu, dan kebutuhan lainnya, bukan hanya untuk anak-anak yang mengalami stunting, melainkan juga untuk orang tuanya.

Seperti yang terdata, saat ini belum semua SKPD menyumbang, baru beberapa, tapi Tim PKK Kota Sorong yakin pada tahap kedua ini semua pihak dapat menyumbang agar Penurunan Stunting di Kota Sorong dapat ditangani dengan baik.

“Akan dibuka Rumah Pemulihan Gizi Kedua, tepatnya di Kelurahan Tanjung Kasuari, namun, sebelum dibuka Rumah Pemulihan Kedua ini, tentunya harus ada kesepakatan bersama, agar ini menjadi perhatian kita bersama-sama, sehingga bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan dan Tim PKK Kota Sorong, melainkan menjadi tanggung jawab bersama, tanggung jawab seluruh pihak.” Tutup Pj. Ketua Tim PKK. (Dinas Kominfo Kota Sorong).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *