49 total views, 4 views today
Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., Mengadakan pertemuan dengan Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kota Sorong, Ibu Butet Agus Tarika, di Kantor Wali Kota Sorong.
Senin, (02/12/2024).
Pertemuan ini membahas persiapan pencanangan program Desa Siaga Sehat Jiwa yang akan dilaksanakan di Distrik Sorong Kepulauan. Program ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Kesehatan dengan Poltekkes Kota Sorong. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan penanganan kesehatan jiwa di tingkat masyarakat. “Kesehatan jiwa adalah prioritas kita, dan program ini menjadi langkah awal menciptakan masyarakat yang lebih peduli,” ujar Dr. Bernhard. Pertemuan ini juga dihadiri sejumlah pejabat terkait yang berkomitmen mendukung keberhasilan program tersebut.
Kegiatan Desa Siaga Sehat Jiwa akan berlangsung selama dua hari, pada 3 dan 4 Desember 2024. Hari pertama akan diisi dengan pelatihan bagi kader dari wilayah setempat, dengan narasumber utama dari Dosen Keperawatan Universitas Indonesia. Pelatihan ini dirancang untuk membekali para kader dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mendeteksi serta menangani masalah kesehatan jiwa di masyarakat. Pj Wali Kota Sorong menekankan pentingnya kualitas pelatihan untuk memastikan kader dapat menjalankan peran mereka dengan optimal. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi sarana memperkuat jaringan kesehatan jiwa di tingkat komunitas. Para peserta diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang peduli terhadap kesehatan jiwa.
Pada hari kedua, 4 Desember 2024, akan dilakukan penandatanganan pencanangan Desa Siaga Sehat Jiwa oleh Pj Wali Kota Sorong di Distrik Sorong Kepulauan. Penandatanganan ini menjadi simbol dimulainya program yang diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan. Dr. Bernhard meminta Dinas Kesehatan untuk terus mendampingi implementasi program dan memastikan keberlanjutannya. “Program ini tidak hanya berhenti di pelatihan, tetapi harus menjadi langkah nyata menuju peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya. Upaya ini menunjukkan komitmen Pemkot Sorong dalam memberikan perhatian serius terhadap kesehatan mental warganya.
Selain itu, Pj Wali Kota Sorong juga mengarahkan Dinas Kesehatan untuk segera menyusun program penertiban Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang masih berada di jalanan Kota Sorong. Direktur Poltekkes, Ibu Butet Agus Tarika, menyambut baik arahan ini dan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam program tersebut. Ia menegaskan bahwa kesehatan jiwa memerlukan perhatian khusus dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. “Kami siap mendukung langkah-langkah Pemkot Sorong dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat, baik secara fisik maupun mental,” ujarnya. Program Desa Siaga Sehat Jiwa ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengatasi tantangan kesehatan mental.