119 total views, 1 views today
ππ¨ππ ππ¨π«π¨π§π – Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., didampingi oleh Drs. Yakob Kareth, M.Si., selaku Sekretaris Daerah Kota Sorong, dan Hanok J. Talla. S.Sos selaku Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Sorong hadir pada Acara Penyerahan Fasilitas Umum (Fasum) atau Fasilitas Sosial (Fasos) oleh Pihak Pengembang kepada Pemerintah Kota Sorong. Ruang Anggrek. Lt.II. Kantor Wali Kota Sorong. Rabu, (4/12/2024).
Negara Republik Indonesia atas Arahan Presiden NRI, membuka kesempatan bagi investor agar bisa menanam investasi di setiap Wilayah Indonesia, Wilayah Daerah yakni Kota, Kabupaten, atau Provinsi, harus membuka diri agar para investor datang Ke Kota Sorong untuk berinvestasi.
“Saya mohon Kepala Dinas PTSP Kota Sorong agar selalu mengingatkan kepada OPD Teknis terkait ketentuan atau prosedur dan aturan yang jelas dan pasti untuk para Investor, ketentuan yang ada kita ikut ke arah atas, jangan kita berpikir bahwa Peraturan Daerah itu diatas segalanya, padahal ada aturan yg lebih tinggi lagi, Presiden NRI sudah menggaris bawahi bahwa Pemda harus satu komando, jadi ataurannya harus kita ikuti,” Ucap Pj. Walikota Sorong.
Sambungnya, Pj. Walikota Sorong, Pemerintah Daerah harus gunakan aturan terbaru dan tertinggi, agar para investor tidak bingung akan aturan yang ada.
Fasum atau Fasos merupakan hal yang penting, sehingga Pj. Walikota sorong meminta untuk seluruh pihak menjaga bersama-sama.
“Tolong dijaga, karena tidak semua bisa dijaga dengan Pemda sendiri, harus dijaga bersama-sama, walupun Fasum atau Fasos diserahkan menjdi Aset Pemda tapi kita harus menjaga bersama-sama, agar tetap terawat,” Tutur Pj. Walikota Sorong.
Momen ini menjadi komen penting, karena yang perlu dipikirkan yakni mana yang baik untuk kepentingan Kota Sorong, kepentingan bersama, bukan kepentingan perorangan.
Kemudian, kota Sorong ini sangat terkenal dengan Kota dengan banyak Sampah, Banjir, Gelap sehingga tingkat kriminal sangat tinggi, Pj. Walikota Sorong meminta pada seluruh pihak agar hal-hal tersebut sama-sama dijaga, Pertama, Persoalan sampah, agar diatur, TPS hanya digunakan untuk Masyarakat membuang sampah, kemudian dilanjutkan oleh Pihak terkait untuk diangkut dan dibawa ke TPA. Kedua, Persoalan Banjir, perusahaan-perusahaan yang membangun gedung,tolong diperhatikan saluran airnya, jangan sampai menutup saluran air sehingga membuat air tergenang dan tidak mengalir. Ketiga, Memasuki bulan natal, jika berkenan, Pj. Walikota Sorong meminta untuk seluruh Pihak sama-sama memasang lampu disetiap jalan agar lebih terang dan aman, dan mengurangi tingkat kriminal, seperti begal, khususnya pada malam hari. (π«πππππππππ π²πππ πΊπππππ).