84 total views, 2 views today
ππ¨ππ ππ¨π«π¨π§π – Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si, bersama Sekretaris Daerah Kota Sorong, Drs. Yakob M. Kareth, M.Si, Ketua DPRD Kota Sorong, Jhon Lewerissa, dan perwakilan Forkopimda, serta didampingi sejumlah pimpinan OPD, melepas kurang lebih 100 peserta Karnaval Santa Klaus 2024, Senin, (2/12/2024), siang.
Jalannya kegiatan tersebut dimulai dari depan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM), dan berakhir di Kantor Wali Kota Sorong, yang disambut Pj. Wali Kota didampingi Ketua TP PKK Kota Sorong, Ny. Vonny B. Rondonuwu, Sekda Kota Sorong, Forkompimda, dan pimpinan OPD.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Sorong mengapresiasi antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut, dan kerja keras panitia yang telah menyelenggarakan acara Karnaval Santa Klaus dengan baik.
βTerima kasih kepada Ketua Panitia dan seluruh masyarakat yang turut memeriahkan karnaval ini. Kegiatan ini adalah momen penting untuk memulai bulan Natal yang penuh damai dan suka cita di Kota Sorong,β ujarnya.
Pj. Wali Kota juga meminta dukungan dari aparat keamanan, termasuk TNI, Polri, dan Satpol PP, untuk memastikan karnaval berjalan lancar dan aman. Ia menegaskan, makna Natal yang penuh damai harus terus dihayati, tidak hanya dalam penyelenggaraan kegiatan ini, namun juga dalam pemerintahan dan pembangunan, demi kemajuan Kota Sorong.
βMomen seperti ini mencerminkan damai Sejahtera. Yang kita harapkan adalah, dapat terus mendorong kesejahteraan masyarakat Kota Sorong. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban hingga karnaval selesai dengan baik,β tambahnya.
Seusai karnaval, acara dilanjutkan dengan Pencanangan Bulan Natal yang dilaksanakan di depan Gedung Samu Siret, Kompleks Kantor Wali Kota Sorong. Acara ini ditandai dengan pembukaan kain selubung pada baliho bertuliskan Pencanangan Bulan Natal, dan dimeriahkan dengan pesta kembang api di Lapangan Landscape Kantor Wali Kota Sorong, yang semakin menyemarakkan suasana.
Dari pantauan redaksi selama pelaksanaan karnaval, seluruh peserta, baik dari pemerintah, denominasi gereja, TNI, Polri, BUMN, BUMD, Bank, kerukunan, universitas, dan sejumlah sanggar, menghiasi mobilnya dengan berbagai macam ornament yang bernuansa natal.
Hal ini mendapat antusias dari masyarakat yang menonton sepanjang jalan. Tidak sampai di situ saja, para peserta yang bukan hanya paman santa, ibu peri, dan pit hitam saja yang menambah uniknya karnaval tersebut, namun sejumlah peserta juga mengenakan pakaian adat disertai tarian khas masing-masing daerah. (π«πππππππππ π²πππ πΊπππππ)