133 total views, 2 views today
Tim Pengendalain Inflasi Daerah (TPID) Kota Sorong lakukan rapat kordinasi secara daring, rapat yang dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial, Fauzi Fattah. S STP, Kepala bagian Perekonomian SDA Milan E.F Latumeten, S.STP, dan staf holder terkait yang berlangsung di Ruang Anggrek Kota Sorong, (4/11/2024).
Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian secara virtual merupakan forum rutin yang mengoordinasikan langkah-langkah pengendalian inflasi antara pemerintah pusat dan daerah guna menjaga stabilitas harga barang dan jasa. Forum ini melibatkan berbagai kementerian dan badan nasional, serta seluruh kepala daerah di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya perhatian seluruh kepala daerah terhadap pengendalian inflasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. “Dulu, tidak banyak kepala daerah yang memahami persoalan inflasi, tapi sekarang mereka sudah dilibatkan langsung dan mengerti,” ujarnya. Tito juga mengingatkan kepala daerah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Pilkada, demi mencegah aksi borongan sembako yang dapat mengganggu pasokan di pasar.
Tito Karnavian menjelaskan, 10 provinsi tertinggi inflasinya saat ini yaitu Provinsi Papua Tengah 4,18 persen, Papua Pegunungan 2,85 persen, Sulawesi Utara 2,58 persen, Bali 2,51 persen, Kepri 2,31 persen.
Selanjutnya Maluku Utara 2,20 persen, Kalimantan Utara 2,20 persen, Maluku 2,13 persen, Papua Barat 2,05 persen, Papua Barat Daya 2,00 persen.
Mendagri juga mengapresiasi kepala daerah dan TPID yang telah berhasil mengendalikan inflasi di wilayahnya. Namun, beliau mengingatkan agar daerah yang masih tergolong memiliki angka inflasi tinggi segera melakukan langkah antisipasi guna mencegah lonjakan lebih lanjut.