72 total views, 10 views today
Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Bina Marga terus melanjutkan program normalisasi saluran drainase sebagai langkah antisipasi banjir. Salah satu lokasi utama adalah Jalan Sungai Maruni Km.10, dengan progres kegiatan yang telah mencapai 50%. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas saluran drainase dalam menampung debit air yang meningkat saat musim hujan. Normalisasi ini diharapkan mampu mencegah genangan yang selama ini sering mengganggu aktivitas warga di wilayah tersebut. Dengan pengerjaan yang terus dipercepat, pemerintah optimistis hasilnya dapat dirasakan masyarakat sebelum puncak musim hujan tiba.Jumat, (29/11/2024).
Arahan ini datang langsung dari Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., yang berkomitmen untuk menanggulangi risiko banjir secara menyeluruh. Menurutnya, Kota Sorong memerlukan sistem drainase yang andal untuk menghadapi perubahan cuaca ekstrem. Normalisasi saluran drainase bukan hanya dilakukan di Jalan Sungai Maruni Km.10, tetapi juga di lima lokasi lainnya yang menjadi prioritas minggu ini. Fokus pengerjaan mencakup pengangkatan sedimen dan perbaikan struktur saluran yang rusak. Dengan langkah ini, diharapkan distribusi air lebih lancar dan tidak lagi meluap ke permukiman warga.
Kepala Dinas Bina Marga Kota Sorong, Bapak Hafit, menyatakan bahwa upaya ini merupakan bagian dari rencana besar memperbaiki infrastruktur drainase kota. Proyek normalisasi dilakukan dengan mengutamakan standar teknis tinggi untuk memastikan daya tahan saluran dalam jangka panjang. Selain itu, koordinasi dengan instansi terkait terus dilakukan untuk mengintegrasikan hasil normalisasi dengan sistem drainase kota secara keseluruhan. Menurut Bapak Hafit, pengerjaan akan terus dimonitor secara intensif agar kualitas dan target waktu dapat tercapai. Pemerintah berharap program ini dapat memberikan solusi konkret terhadap permasalahan banjir yang kerap terjadi.
Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., juga menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan saluran drainase. Ia mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan agar saluran yang telah dinormalisasi tetap berfungsi maksimal. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini dalam menciptakan Kota Sorong yang lebih tahan terhadap banjir. Dengan berbagai langkah strategis ini, pemerintah optimistis potensi banjir di Kota Sorong dapat diminimalkan secara signifikan. Upaya ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam melindungi warga dan meningkatkan kualitas lingkungan kota.