718 total views, 24 views today
ππ¨ππ ππ¨π«π¨π§π – Pj. Walikota Sorong Dr. Bernhard. E Rondonuwu., S.Sos., M.Si., hadir dalam Rapat Koordinasi HIV & AIDS Bersama KPA dan OPD Teknis Kota Sorong. Ruang Rapat Wali Kota Sorong. Rabu, (23/10/2024).
Sesuai dengan Data Kumulatif Kasus HIV & AIDS Tahun 2004-September 2024, Total Kasus Positif sebanyak 3.920, Staidum HIV Laki-laki sebanyak 1.159, Perempeuan sebanyak 1.670. Stadium Aids Laki-laki sebanyak 617, Perempuan 467, dan total Meninggal sebanyak 482.
Untuk menangani penyebaran penyakit seperti HIV/AIDS, perlu langkah-langkah komprehensif dari seluruh jajaran pemerintah, termasuk OPD terkait, agar upaya pencegahan dan penanggulangan bisa lebih efektif. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain seperti Kolaborasi Antara OPD Terkait, Penyuluhan dan Edukasi, Pelatihan untuk Tenaga Kesehatan dan Sosial, Pemantauan dan Evaluasi, Partisipasi Lintas Sektor, pastinya juga Melalui sinergi antar-OPD dan pemangku kepentingan, langkah penanggulangan bisa dilakukan dengan lebih menyeluruh, berkelanjutan, dan berdampak luas.
Pemerintah memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran HIV/AIDS melalui berbagai program yang dapat dilaksanakan dengan melibatkan OPD dan pemangku kepentingan lainnya.
Langkah yang diambil saat ini sangat penting untuk melindungi generasi mendatang dari ancaman HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya. Pemerintah, bersama seluruh elemen masyarakat, harus bertindak proaktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi generasi selanjutnya. Dengan melindungi generasi sekarang, kita sedang membangun pondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik, di mana mereka akan tumbuh dalam lingkungan yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan kesehatan global.
Tak hanya permasalahan HIV & AIDS saja yang oerlu ditangani, saat ini yang tekihat oleh mata adalah kasus tesebarnya ODGJ di Kota Sorong, Pemerintah Kota Sorong bergerak untuk menangani hal ini, Menangani masalah Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Sorong memerlukan pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai OPD terkait serta dukungan penuh dari masyarakat. Masalah ini tidak hanya berdampak pada ODGJ itu sendiri, tetapi juga pada lingkungan sekitar. Kerjasama dapat dilakukan juga bersama OPD terkait seperti Satpol PP, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan. Harapannya dapat dilakukan perawatan terhadap ODGJ tersebut, dimulai dari Pendataan dan Identofikasi ODGJ, Penyediaan Layanan Kesehatan Mental yang Memadai, Penanganan Berkelanjutan dan Rehabilitasi. (π«πππππππππ π²πππ πΊπππππ).