Reading Time: 3 minutes

 210 total views,  7 views today

Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S. Sos, M.Si didampingi Kepala Kesbangpol Kota Sorong, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta Kepala KPU Kota Sorong yang diwakili Komisioner KPU Kota Sorong, menghadiri acara Talkshow yang diselenggarakan CWM Channel Kota Sorong, terkait Kesiapan KPU dan Pemerintah Kota Sorong dalam menghadapi Pilkada tanggal 24 November 2024 mendatang. Talkshow ini berlangsung di Studio CWM Sorong yang ditayangkan secara langsung melalui platform milik CWM, Kamis (5/9/2024).
Mengawali tanggapan atas pertanan host, Komisioner KPU menjelaskan, KPU secara kelembagaan sudah siap dan tahapan-tahapan yang sudah berjalan, terdapat sedikit perubahan data dan akan ada tahapan penetapan pemilih. Sudah ada 4 calon yang mendaftar dan saat ini dalam pemeriksaan administrasi dan kesehatan, dan juga akan diumumkan para calon yang memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku. Disampin itu, ada 380 TPS yang tersebar di seluruh Distrik dan Kelurahan.

Di sisi lain Pj Wali Kota yang mengatakan, Pemerintah Kota Sorong selalu bekerja sama dengan jajaran TNI dan Polri. Hal ini diawali dengan sosialisasi terkait kerja sama dengan KPU. Sementara kegiatan lain sudah dilakukan yaitu:
1. Kami sudah lakukan sosialisasi
2. Disetiap kegiatan kami juga memberikan sosialisasi atau menyinggung terkait pentingnya tahapan-tahapan
3. Membentuk Desk Pilkada agar kami bisa memantau hambatan-hambatan yang terjadi di lapangan yang terkait dengan Pemilukada.

Terkait Desk Pilkada, Pj Wali Kota Sorong menegaskan jika Desk Pilkada sangat berguna, Kami ingin agar ada sesuatu yang terjadi dalam pentahapan, hal ini bisa memonitor mengkonsultasi dan mengkonsolidasi terkait masalah atau hambatan yang berhubungan dengan Pilkada. Desk Pilkada juga membantu penyelenggara agar bisa berjalan dengan lancar dan dengan sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Kemudian Kepala Kesbangpol menjawan pertanyaan terkait kesiapan “kita akan membuka sekretriat dan kami akan ikut terlibat secara langsung dan terkait dana-dana untuk penyelenggaraan dan sudah 100% tersalurkan tinggal kita monitoring dana yang disalurkan 56 Miliar untuk KPU, Bawaslu, TNI dan Polri dalam proses Pilkada.

Kemudian dilanjutkan oleh Kadis Capil yang menjelaskan kesiapan capil tentang data-data “Ada 284.466 orang tersebar di 10 Distrik dan 41 Kelurahan dengan luas wilayah 1105 KM. Dari 10 Distrik dan 41 Kelurahan tahun 2023 kemarin saya sudah turun dan eksekusi habis yang tersisah hanya pemilih pemula sekitar 6448 yang masih akan dituntaskan sebelum tanggal 27 karna itu adalah hak mereka dalam kontestasi Pilkada. Kami berharap bapak Wali kota mendukung kami.

Kemudian ditanya kepada Pj Wali Kota terkait dukungan terhadap Pilkada Pj Wali Kota menjawab Dalam rangka sukseskan Pemilukada kita punya pejuang wilayah yaitu para kepala distrik dan Lurah karna setiap kegiatan pasti bertemu mereka dan pemerintah juga menginjinkan penggunaan kantor distrik dan lurah untuk menjalankan tahapan-tahapan. Kami mendorong dari kelurahan, Ditrik dan OPD dan juga Satpol-PP dan Linmas. Kita akan tempatkan Sapol PP dan Linmas kita juga menyiapkan puskesmas yang ada disetiap wilayah untuk mendukung TPS, jadi kami akan siapkan semua jajaran pemerintah tetap bersama dengan penyelenggara karna ini adalah salah satu tugas utama yang diberikan kepada kami sebagai penjabat.

Lanjutnya, saya dan jajaran akan ulang lagi mengumpulkan lurah dan distrik untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan Pilkada agar ketika pentahapan sampai penghitungan. Kita akan pesiapkan Opd teksnis akan kita siapakan seperti Satpol PP dan Kesehatan dalam membantu proses Pilkada. Kami juga bersama Kapolres dan Dandim akan mengecek daerah yang rawan agar kita perkuat dan ini akan tercatat di desk Pilkada agar bisa dipantau, tutupnya.

Closing statement :
Dalam Closing statement Kadis Capil menghimbau agar yg 17 tahun yang belum memilik E-KTP agar bisa datang ke capil supaya kita tuntaskan supaya bisa menggunakan hak pilih pada 27 nanti, Capil Dokumen yg sah KTP, E~KTP, biodata jika masih ada KTP yang tertulis papua barat atau papua barat daya yang dibawahnya ada kota sorong boleh masuk.

Kemudian dilanjutkan oleh Kepala Kesbangpol mengatakan untuk 27 november yang akan datang saya mau sampaikan yang ada di saoka sampe kilometer 18 mari kita jaga keamanan supaya kita dinilai oleh pemerintah pusat bahwa kita baik dan mengendalikan keamanan Pilkada.
Dari Komisioner KPU mengatakan Kontestasi Pilkada ini tanggung jawab kita semua mari kita bersinergi agar bisa berjalan dengan lancar. Ini adalah pesta demokrasi, jadi harus meriah.

Dan ditutup oleh Pj Wali Kota Sorong yang mengatakan keiikutsertaan warga Kota Sorong dalam Pilkada nanti berarti bapa dan ibu punya andil besar untuk kota ini dan yang punya hak dalam Pilkada wajib ikut karna kalo kota ini aman dan damai pembangunan dan kesejahteraan itu ada di depan mata. (Diskominfo Kota Sorong)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *