Reading Time: 3 minutes

 26 total views,  26 views today

𝐊𝐨𝐭𝐚 𝐒𝐨𝐫𝐨𝐧𝐠 – Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si., menerima kunjunga dari Badan Pengarah Papua (BPP)/Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Provinsi Papua Barat Daya. Ruang Kerja Pj. Walikota Sorong. Jumat, (27/9/2024).

Tanggung jawab sosial memang menjadi kewajiban bersama, terutama di wilayah seperti Provinsi Papua Barat Daya yang berada di Kota Sorong. Semua elemen, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, perlu bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan sosial, lingkungan yang sehat, serta pelayanan yang optimal. Dengan adanya kerja sama, hal-hal seperti pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur dapat ditingkatkan untuk kebaikan seluruh masyarakat.

Kehadiran Mall Paragon bisa menjadi peluang besar untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kota Sorong. Dengan adanya pusat perbelanjaan tersebut, akan terbuka banyak lowongan pekerjaan, baik di sektor ritel, manajemen, pelayanan, hingga keamanan. Ini bisa menjadi kesempatan bagi anak-anak muda yang belum mendapatkan pekerjaan untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja. Kolaborasi antara pemerintah dan pihak pengelola mall juga dapat memastikan agar tenaga kerja lokal menjadi prioritas dalam perekrutan.

Penting bagi BP3OKP Sorong untuk mendapatkan database dari Dinas Sosial, karena hal ini akan membantu dalam pemantauan dan identifikasi masalah sosial yang ada di Kota Sorong secara lebih efektif. Dengan data yang akurat dan up-to-date, BP3OKP dapat menyusun strategi yang lebih tepat dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial, seperti pengangguran, kemiskinan, dan isu-isu kesehatan masyarakat. Kolaborasi ini juga memungkinkan intervensi yang lebih cepat dan solusi yang lebih berkelanjutan.

Kemudian, daftar wilayah yang diidentifikasi BP3OKP sebagai daerah rawan konflik menunjukkan bahwa terdapat fokus serius dalam mengantisipasi potensi gangguan di Kota Sorong. Dengan penetapan daerah-daerah ini, langkah preventif bisa dilakukan lebih cepat dan terstruktur, seperti penguatan keamanan, peningkatan dialog sosial, serta pembinaan masyarakat untuk menjaga stabilitas dan keharmonisan di daerah-daerah tersebut. adapun wilayah yang memiliki potensi rawan konflik, yakni :
1. Rufei Pantau
2. Surya Kampung Baru
3. Sorpus
4. Klaedmak 2
5. Area Yohan
6. Klademak 3
7. Pasar Bersama Jalan Baru
8. Aspen
9. Arteri
10. Malanu
11. Makbon
12. Bambu Kuning

Harapan BP3OKP ini menunjukkan pendekatan komprehensif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Sorong. Pemetaan lokus kriminalitas memungkinkan penanganan lebih terarah, sementara kolaborasi antara stakeholder, Forkompimda, dan tokoh masyarakat sangat penting untuk merumuskan langkah-langkah strategis. Patroli rutin dan upaya pemecahan konsentrasi massa juga menjadi kunci dalam menjaga situasi tetap kondusif. Pendekatan bersama ini diharapkan menciptakan lingkungan yang aman dan damai di Kota Sorong.

BP3OKP juga memberikan saran untuk mengadakan berbagai lomba ini merupakan langkah kreatif dalam melibatkan anak muda untuk melakukan kegiatan positif. Dengan mengadakan lomba Kebersihan Tingkat RT, Game Online, Mural Digital, Festifal Kuliner Papua, Cerdas Cermat Otsus, Debat Bahasa Indonesia dan Inggris, Pidato dan Orasi Umum, dan Gerak Tari Kontempoter Umun. Dengan ini, anak muda bisa berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang sesuai dengan minat mereka, sekaligus membangun kreativitas, keterampilan, dan rasa kebersamaan. Perlombaan ini juga membantu menyalurkan energi anak muda ke arah yang produktif dan konstruktif.

Pj. Wali Kota Sorong berencana mengadakan rapat bersama ini untuk memastikan koordinasi yang lebih baik antara semua pihak, termasuk kepala distrik, lurah, dan pimpinan OPD. Diskusi bersama ini akan menjadi kesempatan penting untuk mengidentifikasi masalah, merumuskan solusi, serta memperbaiki hal-hal yang memerlukan perhatian di Kota Sorong. Langkah ini menunjukkan komitmen dalam meningkatkan pelayanan publik dan kinerja pemerintahan. (π‘«π’Šπ’”π’Œπ’π’Žπ’Šπ’π’‡π’ 𝑲𝒐𝒕𝒂 π‘Ίπ’π’“π’π’π’ˆ).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *