242 total views, 1 views today
Penjabat Wali kota Sorong Septinus Lobat, S.H. MPA., dalam hal ini diwakilkan oleh H. Tamrin Tajuddin., S.T., MM, selaku Asisten Il Kota Sorong bersama beberap pimpinana OPD mengikuti rapat koordinasi (rakor) Penanganan Inflasi dan TBC – Polio yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara daring di Ruang Rapat Besemah III Setdako Pagar Alam. Rapat ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Jend. Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A, Ph.D., yang diikuti oleh seluruh kepala daerah, pada Senin (15/07/2024).
Dalam rapat tersebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengatakan, Indeks Perkembangan Harga (IPH) bahan oangan di minggu pertama bulan Juli, komoditas yang mengalami kenaikan yakni Cabai Rawit di 136 Kabupaten/Kota, Minyak Goreng di 123 Kabupaten/Kota, serta Daging Yam Ras di 116 Kabupaten/Kota.
“Kita melihat disini pada minggu ke-2 bulan Juli, beras mulai merangkak naik, beras di 113 daerah Kabupaten/Kota, cabai rawit mengalami kenaikan di 165 daerah Kabupaten/Kota, minyak goreng di 143 Kabupaten/Kota, beras di 113 Kabupaten/Kota dari 514 Kabupatrn/Kota meskipun mayoritas masih terkendali, tetapi jumlah Kabupaten/Kota yang harga beras mulai merangkak naik juga mulai bertambah, ” jelasnya.
Sementara itu dalam materi yang disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman menjelaskan, saat ini di Indonesia mengalami penurunan produksi pangan, khususnya produksi padi. Dimana penurunan produksi pangan ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya volume pupuk turun 50%, 17-20% petani tidak bisa menggunakan kartu tani, petani hanya diberi pupuk 1 kali tanam, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Jawa, 30 juta orang tidak boleh menerima pupuk.
Selain itu, juga disebabkan oleh Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang sudah tua, Kekeringan akibat El-Nino, saluran irigasi lebih dari 50% kondisinya perlu direhab, PPL hanya 50% dari kebutuhan, bibit unggul berkurang serta anggaran yang menurun.
Selain isu inflasi, rapat ini juga membahas upaya intensif dalam penanggulangan TBC dan Polio. Tito Karnavian menggarisbawahi pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat untuk menekan angka penularan kedua penyakit tersebut. Dalam paparannya, Hambali menyampaikan berbagai program kesehatan yang telah berjalan di Kampar, seperti kampanye imunisasi, edukasi kesehatan kepada masyarakat, serta penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai. (Diskominfo Kota Sorong).