Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik (Sahli PHP), Abdul Rahim Oeli, S.E saat melepas tanda peserta.Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik (Sahli PHP), Abdul Rahim Oeli, S.E saat melepas tanda peserta.
Reading Time: 3 minutes

 498 total views,  2 views today

Kota Sorong – Sebanyak 205 peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tambahan tahun 2018 Kota Sorong, dinyatakan lulus dari 206 peserta. Sedang satu peserta ditunda kelulusannya.

Demikian hasil evaluasi peserta Latsar CPNS Kota Sorong tahun 2023, yang disampaikan Perwakilan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Barat, Irent Senduk, S.H., M.AP, pada acara Penutupan Latsar CPNS Golongan III dan II Formasi Tambahan 2018, yang berlangsung di Gedung Lambert Jitmau, Rabu (13/12/2023) pagi hari.

Perwakilan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Barat, Irent Senduk, S.H., M.AP saat membaca hasil evaluasi Latsar.
Perwakilan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Barat, Irent Senduk, S.H., M.AP saat membaca hasil evaluasi Latsar.

“Adapun kategori kelulusan sebagai berikut, sangat memuaskan berjumlah 18 orang, kategori memuaskan 154 orang, dan kategori baik berjumlah 43 orang,” rinci Irent.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik (Sahli PHP), Abdul Rahim Oeli, S.E saat membaca sambutan Pj. Wali Kota Sorong.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik (Sahli PHP), Abdul Rahim Oeli, S.E saat membaca sambutan Pj. Wali Kota Sorong.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik (Sahli PHP), Abdul Rahim Oeli, S.E dalam sambutannya mengatakan, pembekalan yang diperoleh peserta dalam pendidikan dan latihan, baik secara daring maupun bimbingan langsung di lapangan, dapat memberikan wawasan dan cakrawala berpikir yang jernih dalam melaksanakan tugas di kemudian hari.

Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Sorong saat menghadiri kegiatan Penutupan Latsar CPNS Golongan III dan II Formasi Tambahan 2018.
Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Sorong saat menghadiri kegiatan Penutupan Latsar CPNS Golongan III dan II Formasi Tambahan 2018.

Sebutnya, melalui pendidikan dan pelatihan dasar, pemerintah ingin menciptakan kompetensi aparat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara benar, dan mencapai sasaraan pelayanan yang prima terhadap masyarakat.

“Saya juga ingin menekankan bahwa, pembelajaran melalui Latsar seperti ini, mempunyai urgensi strategi dalam misi pelayanan tugas pemerintahan, yang sekaligus juga membantu pengembangan karir masing-masing di masa depan,” ujar Sahli PHP.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik (Sahli PHP), Abdul Rahim Oeli, S.E saat menutup kegiatan Latsar CPNS Golongan III dan II Formasi Tambahan 2018, yang berlangsung di Gedung Lambert Jitmau, Rabu (13/12/2023).
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik (Sahli PHP), Abdul Rahim Oeli, S.E saat menutup kegiatan Latsar CPNS Golongan III dan II Formasi Tambahan 2018, yang berlangsung di Gedung Lambert Jitmau, Rabu (13/12/2023).

Namun demikian, sambungnya, substansi dalam Latsar menuntut kesadaran untuk dapat memproyeksikan diri dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan bagi pelaksanaan otonomi daerah, serta untuk meningkatkan upaya pelayanan publik seiring dengan perkembangan dinamika masyarakat.

Salah satu perwakilan peserta Latsar, Jefry Naikteas saat memberi kesan dan pesan.
Salah satu perwakilan peserta Latsar, Jefry Naikteas saat memberi kesan dan pesan.

“Jangan lupa, di era global abad ini, yang ditandai dengan adanya berbagai kondisi yang sangat kompetitif, menuntut kemampuan aparat untuk mengatasi berbagai persoalan kemasyarakatan dengan cepat dan tepat, serta mampu berinovasi,” papar Sahli.

Peserta Pelatihan Dasar CPNS Formasi Tambahan tahun 2018 Kota Sorong saat pose bersama dengan pimpinan OPD.
Peserta Pelatihan Dasar CPNS Formasi Tambahan tahun 2018 Kota Sorong saat pose bersama dengan pimpinan OPD.

Diakhir sambutannya ditegaskan, aparatur negara dituntut proaktif, gesit dan tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Hal tersebut berkaitan erat dengan tuntutan masyarakat akan adanya pemerintahan yang baik, seiring berkembangnya paradigma baru administrasi negara, yang menekankan pentingnya proses menemukan kembali tugas-tugas pemerintah.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik (Sahli PHP), Abdul Rahim Oeli, S.E saat melepas tanda peserta.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik (Sahli PHP), Abdul Rahim Oeli, S.E saat melepas tanda peserta.

Usai itu, kegiatan Latsar CPNS formasi tambahan 2018 ditutup dengan ditandai penabuhan tifa oleh Sahli PHP, dan dilanjutkan dengan pelepasan tanda peserta yang diwakili dua orang peserta, dan diikuti oleh seluruh peserta Latsar lainnya. (Diskominfo Kota Sorong)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *